Detik-detik yang melaju, 
setiap tarikan dan 
hembusan nafas yang semakin buntu 
Aku lelah tanpa pengadaanmu yang dulu
 setia menyusuri taman hatiku
Aku runtuh 
berkeping-keping dalam 
sayatan yang kubuat sendiri untuk setiap rongga perasaanku
Aku 
merindumu sayangku. 
Dengan keterbatasan jiwa yang begitu lara.
