menyesakkan dinding cita 
aku tahu, engkau tahu 
namun, tak semua itu adalah aku. 
aku adalah tunggal, 
sebuah pelita hampir redup 
aku masih sanggup bersinar walau setengah dari sisa kehidupan 
seakan aku tersenyum, 
seakan aku terlihat sungguh 
sekarat lembayu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar